Perbedaan 4 EA Framework : Zachman, TOGAF, FEA, dan Gartner.
Ini adalah hasil rangkuman kuliah Enterprise
Architecture di prodi Sistem Informasi Universitas Trunojoyo Madura. Sebelum ke
pokok materi, alangkah baiknya kita mengetahui pengertian dari Enterprise dan
Architecture.
Pengertian Enterprise Architecture
Enterprise adalah Organisasi yang mendukung lingkungan
bisnis dan misi yang telah ditetapkan.
Architecture adalah
rancangan untuk segala tipe struktur, baik fisik maupun konteksual, nyata
maupun tidak nyata. (O’Rourke,2003)
Enterprise Architecture adalah
Strategi atau perancangan yang terstruktur pada sebuah organisasi yang
digunakan untuk mendukung proses bisnis guna mencapai tujuan bisnis.
Framework
Enterprise Architecture ( EA Framework ) merupakan
sebuah framework arsitektur dimana mendefinisikan bagaimana mengorganisasikan
struktur dan pandangan yang diasosiasikan dengan enterprise architecture.
Kali ini saya akan mengambil perbandingan framework
yang umun dan baik digunakan pada organisasi enterprise, yaitu Zachman, TOGAF,
FEA, dan Gartner.
Zachman Framework
Zachman Framework merupakan
enterprise architecture untuk sebuah arsitektur enterprise, dimana framework
tersebut memberikan sebuah cara formal dan sangat terstruktur untuk melihat dan
mendefinisikan sebuah enterprise. Framework tersebut berisikan matrik
klasifikasi 2 dimensional berdasarkan pada interseksi 6 pertanyaan komunikasi (
What, Where, When, Why, Who, dan How ) dengan 6 baris untuk ratifikasi
transformasi.
Gambar.
Framework Zachman
Framework Zachman merupakan
skema untuk mengorganisir artifak arsitektur ( dengan kata lain, desain
document, spesifikasi, dan model ) dimana dibagi menjadi target arfifak (
contoh, pemilik bisnis dan pembangun ) dan beberapa isu ( contoh,data dan
fungsionalitas ).
TOGAF Framework
TOGAF ( The Open Group Architecture Framework ) merupakan
sebuah framework untuk arsitektur enterprise dimana menyediakan pendekatan
secara komprehensif untuk mendesain, merencanakan, mengimplementasi dan
melakukan control dengan otoritas pada sebuah informasi arsitektur enterprise.
Gambar. Framework TOGAF
TOGAF adalah pendekatan secara holistic untuk
mendesain, dimana biasanya dimodelkan dengan 4 tingkat : business, aplikasi,
data dan teknologi. Hal tersebut memberikan kelayakan secara menyeluruh sebagai
model awal yang dipergunakan sebagai information arsitek, dimana dapat dibangun
nantinya. Merupakan modularisasi, standarisasi dan telah tersedia, perbaikan
teknologi dan produk.
FEA Framework
Federal enterprise architecture (
FEA ) merupakan sebuah arsitektur enterprise dari federal government. FEA
menyedikan methodology umum untuk akusisi informasi teknologi, penggunaan dan
disposisi dari federal government.
Gambar. Framework FEA
Enterprise architecture ( EA )
merupakan praktek management untuk mengalihkan resource untuk dapat memperbaiki
performa bisnis dan membantu agensi pemerintah secara lebih baik di dalam
menjalankan misi utama. EA mendeskripsikan tingkat yang ada dan tingkat masa
depan untuk agensi, dan memperlihatkan rencana untuk mentransisikan dari
tingkat sekarang pada tingkat masa depan. Federal Enterprise
Architecture merupakan sebuah pekerjaan yang berkelanjutan untuk
mencapai tujuan.
GARTNER
Gartner merupakan sebuah riset informasi teknologi dan
perusahaan yang menyediakan teknologi yang berhubungan dengan kapasitas
pencarian fakta terselubung. Riset yang diberikan oleh gartner bertarget pada
CIO dan pemimpin IT senior pada industry dimana menyertakan agen pemerintah,
high-technology dan telecom enterprise, professional service firm dan
technology inventor. Pelanggan gartner menyertakan korporasi besar, agensi
pemerintah, perusahaan teknologi dan komunitas investasi. Perusahaan Gartner
berisikan riset, program eksekutif, konsultasi dan acara, memberikan informasi
riset, praktek terbaik dan trend.
Gambar. Framework Gartner
Perbandingan Framework
Terdapat
12 Kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi methodology yang biasa
dipergunakan oleh organisasi, beberapa penilaian
*
Perlu diketahui bahwa penilaian untuk perbandingan tidak selalu cocok,
penilaian ini merupakan penilaian pada salah satu jurnal Microsoft
Penilaian
dilakukan dengan skala likert ….
1.
Sangat Buruk
2.
Tidak Memadai
3.
Baik
4.
Sangat Baik
Taxonomy completeness
Mereferensi bagaimana anda dapat menggunakan
methodology untuk mengklasifikasi beberapa artefak arsitektural. Merupakan
focus keseluruhan zachman. Methodology lain tidak memfokuskan banyak hal
pada area ini.
Process completeness
Mereferensi
bagaimana methodology memberikan pengarahan kepada anda melalui proses langkah
demi langkah di dalam membuat sebuah arsitektur enterprise. Merupakan focus
TOGAF pada Architecture Development Method (ADM).
Reference-model guidance
Mereferensi
bagaimana kegunaan methodology dapat membantu anda di dalam membangun sebuah
kumpulan yang relevan dari model referensi. Merupakan focus dari FEA. TOGAF
menyediakan dukungan.
Practice guidance
Mereferensi
bagaimana methodology dapat menolong anda di dalam assimilasi pola pikir dari
arsitektur enterprise ke dalam organisasi dan membangun kultur/budaya dimana
itu bernilai dan dipergunakan. Merupakan Gartner’s practice architectural.
Maturity model
Mereferensi
seberapa banyak pengarahan methodology untuk dapat memberikan sebuah penilaian untuk
efektifitas dan kematangan dari organisasi lain, dimana pengalaman organisasi
di dalam penggunaan arsitektur enterprise.
Business focus
Mereferensi
methodology mana yang berfokus pada penggunaan teknologi untuk mendorong nilai
bisnis, dimana nilai bisnis merupakan secara spesifik didefinisikan untuk
mereduksi pengeluaran dan meningkatkan penerimaan.
Governance guidance
Mereferensi
seberapa banyak methodology dapat dengan mudah dimengerti dan membuat sebuah
model governance secara efektif untuk enterprise architecture.
Partitioning guidance
Mereferensi
bagaimana methodology dapat membantu anda ke dalam efektif otonomi partisi dari
enterprise, dimana merupakan pendekatan yang sangat penting untuk mengelolan
kompleksitas.
Prescriptive catalog
Mereferensi
seberapa baik methodology membantu anda di dalam pengaturan katalog dari asset
arsitektural dimana dapat dipergunakan kembali di dalam aktifitas di masa
depan.
Vendor neutrality
Mereferensi
bagaimana seharusnya dapat dikunci ke dalam organisasi consulting spesifik
dengan mengadopsi methodology tersebut. Rating yang tinggi mengindikasi
bagaimana low vendor lock-in.
Information availability
Merupakan
jumlah dan kualitas untuk informasi gratis atau tidak terlalu mahal mengenai
methodology.
Time to value
Mereferensi untuk rentang waktu yang biasa digunakan
menggunakan methodology sebelum memulai menggunakan methodology tersebut untuk
membangun solusi untuk memberikan nilai bisnis yang tinggi.
Kriteria
|
Zachman
|
TOGAF
|
FEA
|
GARTNER
|
Taxonomy
completeness
|
4
|
2
|
2
|
1
|
Process
completeness
|
1
|
4
|
2
|
3
|
Reference-model
guidance
|
1
|
3
|
4
|
1
|
Practice
guidance
|
1
|
2
|
2
|
4
|
Maturity
model
|
1
|
1
|
3
|
2
|
Business
focus
|
1
|
2
|
1
|
4
|
Governance
guidance
|
1
|
2
|
3
|
3
|
Partitioning
guidance
|
1
|
2
|
4
|
3
|
Prescriptive
catalog
|
1
|
2
|
4
|
2
|
Vendor
neutrality
|
2
|
4
|
3
|
1
|
Information
availability
|
2
|
4
|
2
|
1
|
Time
to value
|
1
|
3
|
1
|
4
|
Sekian artikel dari saya, apabila ada yang kurang dan ingin memberi masukan silahkan beri komentar di bawah. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
SUMBER : https://ardhibeniyanto.wordpress.com/2012/11/23/perbandingan-enterprise-framework/
Komentar
Posting Komentar